Sejuta Impian Untukmu, Kalimantan :)

Batu Dinding, Kalimantan sumber: azkhadezthara

Halo temen-temen, kembali lagi di blog Celoteh Rama yang sangat mengasyikan dan berbobot ini (asyiik). Kali ini saya sebenarnya ingin mengangkat isu yang paling hangat dibicarakan di warkop, pangkalan ojek, kantor-kantor, kantor Bappenas (ya iyalah) saat ini, yaitu isu mengenai pindahnya Ibu kota Negara Republik Indonesia. Ibu kota Indonesia kita yang tercinta sudah resmi disahkan oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan juga Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk dipindahkan ke Pulau Kalimantan. Tentu rencana ini perlu kita sambut dengan baik sekali, menimbang ibu kota kita saat ini (DKI Jakarta) dinilai sudah terlalu padat dan tidak tertata dengan sempurna (bahasa kerennya sih semrawut).

Padatnya Jakarta sumber: Kompas

Sepertinya memang sudah saatnya Jakarta untuk “bernapas” dari segala masalah yang ada dan fokus menjadi kota metropolitan di Indonesia yang terlepas dari sistem pemerintahan. Masalah over populasi di Jakarta (yang berdampak ke masalah lain seperti macet, polusi, banjir, dan masalah lainnya yang kalo dibaca bakal bikin sakit kepala) diharapkan dapat ditekan jika sistem pemerintahan negara dipindahkan ke lokasi yang jauh lebih luas, nyaman dan tertata.

Sebenarnya kita bisa saja ‘mencontek’ negara lain yang memiliki riwayat kepindahan ibu kota negara, namun kita juga harus memberikan inovasi-inovasi baru yang dapat menjadi identitas dan simbol dari Indonesia di mata dunia. Dari hal tersebut, saya mungkin memiliki beberapa harapan serta impian (beberapa saja sih tidak sejuta, namun tidak ada salahnya untuk berharap kan?) untuk Indonesia. Yuk kita simak sama-sama!

1.    Forest City sih bagus, namun Forest Smart City itu baru LUAR BIASA!

Konsep Forest Smart City di China Sumber: Forbes

Kalimantan dicanangkan untuk menjadi ibu kota negara dengan konsep “Forest City”, dimana akan ada keseimbangan antara lokasi pusat pemerintahan yang selaras dengan fungsi awal Kalimantan sebagai paru-paru dunia. Hal tersebut sudah bagus, namun akan menjadi jauh lebih baik jika konsep “Smart City” juga ikut diterapkan. Smart City yang dimaksud adalah konsep dimana teknologi dapat diterapkan secara maksimal di suatu kota yang berbasis Internet of Things. Kemudahan akses dan kejelasan informasi dapat menjadi beberapa keuntungan Smart City. Jadi, apakah akan jadi jauh lebih keren jika teknologi dapat diterapkan bersamaan dengan lingkungan yang tetap asri dan hijau? Tentu benar.

2.    Ibu kota negara yang anti ‘Ngebul’

 Kota Bebas Polusi Sumber: Gizmodo

Ya, masalah utama di Jakarta adalah polusi yang diakibatkan oleh aktifitas masyarakat itu sendiri (kendaraan, industri, dsb). Hal ini perlu diperhatikan agar Kalimantan tidak menjadi kota yang penuh polusi, menimbang jika kita baca luka lama Kalimantan, sering terjadi kebakaran hutan yang perlu diantisipasi. Industri tambang dan juga perkebunan juga perlu diawasi agar polusi yang dihasilkan tidak menjalar ke ibu kota nanti.

3.    Tata kota yang rapih (pemberdayaan wilayah satelit)

 Canberra dengan Tata Kota Terbaik Sumber: HerCanberra

Tata kota menjadi kunci keteraturan suatu kota. Jika seluruh aktifitas masyarakat dilakukan secara terpusat di ibu kota, maka nasib Kalimantan tidak akan jauh berbeda dengan Jakarta. Ada baiknya, pemerintah mempertimbangkan untuk memajukan wilayah-wilayah satelit di sekitar ibu kota nanti, yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat tempat tinggal yang terintegrasi dengan ibu kota, sehingga tidak seluruh aktifitas masyarakat berlangsung di ibu kota (lebih teratur).

4.    Sistem transportasi yang anti ‘ET’ (macET, ribET, padET)

Kendaraan Umum yang Nyaman Sumber: National Express Transit

Ini dia masalah utama di Jakarta yang tidak boleh terjadi di Kalimantan. Kalimantan perlu memiliki sistem transportasi terpadu yang dapat berjalan tanpa “macet, ribet dan padet”. Tentunya hal ini dapat berlangsung dengan mengembangkan sistem transportasi umum yang dapat diandalkan. Jika sistem transportasi sudah nyaman, cepat dan efektif, dijamin masyarakat bakal “ogah” untuk menggunakan kendaraan pribadi. Mungkin bisa juga untuk menciptakan inovasi kendaraan air entah itu sebagai daya tarik wisata maupun transportasi umum, menimbang Kalimantan memiliki jalur sungai yang luas.

5.    Boleh optimis dengan bebas bencana, namun mitigasi itu tetap perlu

 Kebakaran Hutan Sumber: Merdeka

Ya, Kalimantan boleh optimis dengan letak pulau yang bebas gempa, namun Kalimantan juga perlu mempertimbangkan bencana-bencana lainnya agar tidak terjadi di Kalimantan (seperti kebakaran hutan, longsor, banjir dsb). Tidak ada salahnya kan untuk mencegah daripada mengobati?

6.    Harus lebih maju dari negara tetangga

 Sarawak Malaysia Sumber: Ican-Education

Ya, nantinya ibu kota Indonesia akan berada di pulau yang terdiri dari 3 negara sekaligus, yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Jadi, ibu kota di Kalimantan nanti harus jauh lebih maju daripada negara-negara tetangga lainnya, agar identitas Pulau Kalimantan lebih dikenal dunia sebagai identitas Indonesia.

7.    Alam yang tetap terjaga

 Hutan yang Hijau Sumber: Photowall

Seperti yang kita ketahui, Kalimantan adalah lokasi konservasi beberapa mahluk hidup yang terancam punah (salah satunya orangutan). Dengan hadirnya ibu kota di Kalimantan, seharusnya tidak dapat mengganggu wilayah konservasi, namun lebih baik jika menunjang konservasi tersebut dari kemudahan akses yang ada. Selain itu, industri perkebunan dan pertambangan perlu diperhatikan secara intensif, agar tidak mengganggu sistem operasional negara nantinya. Proses pengolahan sampah yang baik juga perlu, agar Kalimantan nantinya menjadi kota yang bersih, nyaman dan indah.

Ya sebenarnya masih banyak banget sih impian saya untuk Kalimantan, namun 7 poin diatas sudah sangat mewakili harapan saya terhadap Kalimantan. Tentu kita semua berharap yang terbaik untuk Kalimantan agar menjadi teratur dan sukses menjadi Ibu kota Indonesia nantinya.

 Nunukan Kalimantan Sumber: Indonesia Tourism

Seindah-indahnya kamu nanti, kamu harus tetap menjadi “Kalimantan” yang aku kenal ya!

#IbuKotaBaru #Bappenas


You may also like

Tidak ada komentar: